Secara admistratif Desa
Pengalihan termasuk dalam wilayah Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir
Provinsi Riau dan terletak dibagian selatan Ibu Kota Kabupaten, merupakan salah
satu desa yang potensial dan didukung oleh letak yang strategis. Desa
Pengalihan dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran rendah atau
wilayah rawa-rawa, dengan latar perkebunan kelapa lokal, kemudian diikuti oleh
kelapa sawit yang dialiri oleh sungai yaitu sungai enok dengan anak sungai
yaitu sungai pengalihan, yang didalamnya terdiri dari 10 batang parit.
Desa Pengalihan merupakan salah satu desa tertua di kecamatan Enok. Desa ini merupakam pecahan dari Desa Sungai Ambat. Desa Sungai Ambat Merupakan desa Induk dan desa tertua di kecamatan Enok. Pada tahun 1950an, banyak kegiatan-kegiatan yang berbau negatif seperti joget, judi, kelotok, dadu, sabung ayam, yang menyebabkan kekacauan di desa Sungai Ambat tersebut. Kekacauan tersebut mengakibatkan seperti pertumpahan darah, sehingga desa ini semakin hari semakin sepi dari penduduk tempatan, dikarenakan penduduknya pindah kekampung beringin (sekarang Pengalihan). Kampung beringin ini terletak di dearah jembatan sungai Pengalihan sekarang. Sehingga ramailah penduduk yang berdatangan dan menempati daerah tersebut. Pada waktu itu tidak ada aktivitas jual beli dan pasar tradisional. Hanya transaksi berupa barter. Kebetulan kampung ini jual dari sungai. Dengan begini, oleh pramuka masyarakat bersepakat untuk mengalihkan kampung tersebut dari sungai pengalihan ke muara sungai pengalihan, tepatnya sungai Enok. Hingga saat ini, Pengalihan terbentuklah pasar tradisional yang ramai dikunjungi masyarakat setempat. Dan pasar tersebut didatangi oleh para pedagang keliling dari Tembilahan, Rengat, Pematang Rebah dan beberapa daerah lainnya. Aktifitas pasar ini dilaksanakan pada setiap hari minggu dan setiap minggunya. Singkat cerita, Pengalihan itu berasal dari kata Mengalihkan, yaitu mengalihkan suatu kampung kemuara sungai Pengalihan, tepatnya di sungai Enok.
Pada porosnya, Desa Pengalihan
dilewati oleh jalan Negara, yang biasa dikenal oleh masyarakat setempat dengan
nama jalan Provinsi. Jalan ini menuju arah ke plabuhan Samudra Kuala Enok
Kecamatan Tanah Merah. Jalan negara ini banyak dilintasi oleh mobil dan
truk-truk yang bermuatan diatas 10 ton. Oleh karena sering dilintasi dengan
beban yang berat, maka jalan negara tersebut tidak pernah berada dalam kondisi
baik. Bahkan sampai hari ini.
Beberapa
kepala desa yang pernah memimpin di Desa Pengalihan ini akan dilampirkan dengan
tabel berikut :
No |
NAMA |
JABATAN |
PERIODE |
KETERANGAN |
1 |
Khalid |
Kepala
Negeri/ Penghulu |
1940
an |
|
2 |
M.
Kamis |
Kepala
Negeri/ Penghulu |
1950-1960 |
|
3 |
R.
Idris |
Kepala
Negeri/ Penghulu |
1960-1968 |
|
4 |
H.
Muhammad Halid Ilyas |
Kepala
Negeri/ Penghulu |
1968-1970 |
|
5 |
M.
Kamis |
Penghulu |
1970-1977 |
|
6 |
HM.
Tamrah |
Kepala
Negeri |
1977-1987 |
|
7 |
M.
Yunus Yusuf |
Kepala
Negeri |
1987-1989 |
|
8 |
R.
Suhaidir |
Kepala
Desa |
1989-2006 |
|
9 |
Kamaruzaman |
Kepala
Desa |
2006-2007 |
|
10 |
Abdul
Rasyid. M |
Kepala
Desa |
2008-2014 |
|
11 |
Buhari |
Kepala
Desa |
2016-2021 |
|
12 |
Buhari |
Kepala
Desa |
2022-2027 |
|
a)
Batas Wilayah Desa
Letak
geografi Desa Pengalihan terletak diantara :
Sebelah Utara :
Desa
Jaya Bhakti
Sebelah Selatan : Desa Sangelar
Sebelah Barat :
Desa
Sungai Rukam
Sebelah Timur : Desa Sungai Ambat
Luas
Wilayah Desa
1.
Pemukiman : 38,3 ha
2.
Pertanian/Perkebunan : 3065 ha
3.
Kebun Kas Desa : 311 ha
4.
Perkantoran : 1,3 ha
5.
Sekolah : ha
6.
Jalan : 5205 ha
7.
Lapangan bola kaki dan bola volly : ha
8.
Pustu :
0 ha
1.
Koprasi Unit Desa :
24 ha
2.
Lahan Persiapan Sarana Lainnya : 0 ha
a)
Orbitasi
1.
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 68 km
2.
Lama jarak tempuh ke ibu kota
kecamatan : 120 Menit
3.
Jarak ke ibu kota kabupetan : 86 km
4.
Lama jarak tempuh ke ibu kota
Kabupaten : 150 Menit
b)
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
1. Kepala Keluarga :
811 KK
2.
Laki-laki :
1395 Jiwa
3.
Perempuan :
1492 Jiwa
4.
Jumlah :
3315 Jiwa
2.1.3. Keadaan Sosial
a).
Pendidikan
1.
PAUD/TK : 26 Orang
2.
SD :
345 Orang
3.
MDA :
50 Orang
4.
DTA : -
4. SLTP/ MTs :
95 Orang
5. SLTA/ MA :
128 Orang
6. S1/ Diploma :
79 Orang
7. S2 :
16 Orang
8. Putus Sekolah : 17 Orang
9. Buta Huruf :
- Orang
10. DIII :
14 Orang
b). Lembaga
Pendidikan
1. Gedung SD : 2 Unit di Lokasi
Dusun V, VI
2. Gedung PAUD : 1 Unit di Lokasi Dusun VI
3. Gedung TK :
1 Unit di Lokasi Dusun V
3. PDTA dan MI :
-
4. MDA :
1 Unit di Lokasi Dusun V
c).
Kesehatan
a.
Kematian
Bayi
1. Jumlah
Bayi lahir pada tahun ini : 45 orang
2. Jumlah
Bayi meninggal tahun ini :
3 orang
b.
Kematian
Ibu Melahirkan
1. Jumlah
ibu melahirkan tahun ini : 43 orang
2. Jumlah
ibu melahirkan meninggal tahun ini : - orang
c.
Cakupan
Imunisasi
1.
Cakupan Imunisasi Polio 3 : 15 orang
2.
Cakupan Imunisasi DPT-1 : 5 orang
3.
Cakupan Imunisasi Cacar : 0 orang
d.
Gizi
Balita
1. Jumlah
Balita : 185 orang
2. Balita
gizi buruk : 0 orang
3. Balita
gizi baik : 0 orang
4. Balita
gizi kurang : 0 orang
e.
Pemenuhan
air bersih
1.
Pengguna sumur galian : 557 KK
2. Pengguna PANSIMAS :
- KK
d). Keagamaan.
Data Keagamaan Desa Pengalihan
Tahun 2016 Jumlah
Pemeluk :
-
Islam :
3298 orang
-
Budha/Konghucu :
13 orang
-
Kristen : 4 orang
e). Data
Tempat Ibadah
Jumlah
tempat ibadah :
-
Masjid :
2 buah
-
Musholla :
9 buah
2.1.4. Kondisi
Ekonomi
a).
Pertanian
Jenis Tanaman :
1. Padi sawah : 0
ha
2. Padi Ladang :
0 ha
3. Jagung :
0 ha
4. Palawija :
0
ha
5. Tembakau :
0
ha
6. Tebu :
0 ha
7. Kakao/ Coklat : 0 ha
8. Sawit :
1.200 ha
9. Karet :
3.000ha
10. Kelapa :
2765 ha
11. Kopi :
0 ha
12. Singkong :
2 ha
13. Lain-lain :
0 ha
b).
Peternakan
Jenis ternak :
1. Kambing :
204
ekor
2. Sapi : 215
ekor
3. Kerbau :
3 ekor
3. Ayam :
1.542 ekor
4. Itik : 93 ekor
5. Burung :
89
ekor
6. Lain-lain :
0
ekor
c).
Perikanan
1. Kolam Ikan : 14,5 ha
2. Tambak udang : 0 ha
3. Lain-lain :
0 ha
d).
Struktur Mata Pencaharian
Jenis Pekerjaan :
1. Petani :
704 orang
2. Pedagang :
56 orang
3. PNS : 56 orang
4. Tukang :
37 orang
5. Guru :
30 orang
6. Bidan/ Perawat : 2 orang
7. Polri : 2 orang
8. Pesiunan :
8 orang
9. Sopir/ Angkutan : 21 orang
10. Buruh :
24 orang
11. Jasa persewaan : 12 orang
12. Swasta :
15 orang
2.2. KONDISI
PEMERINTAHAN DESA
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
Desa Pengalihan terbagi ke dalam 4 Dusun terdiri dari :
1. Dusun I Beringin Jaya : Jumlah 1 RW dan 4 RT
2. Dusun II Kampung Tengah :
Jumlah 1 RW dan 4 RT
3. Dusun III Sri
Gading : Jumlah 2 RW dan 5 RT
4. Dusun IV Kampung Melayu Jaya : Jumlah 1 RW dan 4 RT
5. Dusun V Guntung
Jaya : Jumlah 1
RW dan 4 RT
6. Dusun VI Gemilang
Jaya : Jumlah 1 RW dan 3 RT
Struktur Organisasi
Pemerintahan Desa
- Lembaga Pemerintah Desa
Jumlah Aparatur Desa :
1.
Kepala Desa :
1 Orang
2.
Sekretaris Desa : 1 Orang
3.
Perangkat Desa :
6 Orang
4.
Petugas Kebersihan Kantor
Desa : 2 Orang
- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) : 7 Orang
- Lembaga Kemasyarakatan
1. LPM :
1 Kelompok
2. PKK :
1 Kelompok
3. Posyandu : 3 Kelompok
4. Pengajian : 8 Kelompok
5. Arisan : 10 Kelompok
6. Simpan Pinjam : 0 Kelompok
7. Kelompok Tani :
4 Kelompok
8. Gapoktan : 1 Kelompok
10. Arisan Masyarakat : 8 Kelompok
11. Ormas/LSM :
0 Kelompok
12. Lain-lain : 0 Kelompok
SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA
PENGALIHAN KECAMATAN ENOK
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
NAMA-NAMA
APARAT PEMERINTAHAN DESA :
Kepala Desa :
BUHARI
Sekretaris Desa :
DENNI RAHMAN HIDAYAT,S.Pd
Kepala Seksi Pemerintahan : ZIA ERLAN
Kepala Urusan Umum : NISA SRIKANTI, S.Pd
Kepala Urusan Perencanaan : SELPIMEI ARISKA,S.Pd
Kepala Seksi Kesejahteraan : MUHAMAD
HAFIZH S,Pi
Kepala Seksi
Pelayanan :
ANGGI SEPRIANA
Kepala Urusan Keuangan : NURDIN
Staf Administrasi :
-
Staf
Konsumsi : -
Staf
Kebersihan : MASHUDI
EFRIANSYAH
Staf
Bendahara Barang : -
Kepala Dusun
1. Dusun I : AHMAD
SUHADI, S.Pd.i
2. Dusun II
: PUTRA HADI
3. Dusun III :
AHMAD YANI
4. Dusun IV :
MUHAMMAD HENDRI
5. Dusun V : M.RIDWAN
6. Dusun VI : HARIANTO
SUSUNAN ORGANISASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA PENGALIHAN KECAMATAN ENOK
KABUPATEN INDRAGIRI
HILIR
NAMA-NAMA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
Ketua : ARWANDI
Wakil
Ketua : ANDY AGUS
Sekretaris : ABDURRAHMAN
Anggota : 1.ASPANI ARISANDI
2. ANGSORI
3. ADI
SOPIAN
4. DARMAWATI